SALMIATUN

Selamat Datang di Blog miya. Bergerak, Tergerak, Menggerakkan. Tetap Belajar Walau Sudah Mengajar
SELAMAT DATANG DI BLOG MIYA

Kamis, 25 Mei 2023

"Dari Siswa dan Untuk Siswa"



        


          SDN 83 Singkawang diberi kepercayaan untuk mendapatkan pengahargaan "Sekolah Adiwiyata". Pada hari ini Jumat siswa kelas 4b kembali membersihkan kebun untuk ditanami sayuran, tepat di depan Mushola kebun kelas 4b berada. Sebelumnya kebun kelas 4b sudah ditanami cabe dan terong dan berhasil dipasarkan, bahkan dikemas saat Pekan Kebudayaan Sekolah dilaksanakan pada bulan Maret lalu. Setelah habis dipanen, kini siswa kelas 4b kembali menanami kebun mereka yaitu sawi kumala. Sebelumnya saya sebagai guru kelas 4b menghimbau mereka untuk membawa tanah bakar, karena tanah yang di sekolah sangat gersang, dikhawatirkan tanaman tidak akan tumbuh atau mati. Apalagi musim panas sekarang yang membuat tanah menjadi kering, jadi kita harus sering-sering menyiram tanaman baik itu sayuran maupun bunga.

      Berkaitan dengan "Sekolah Adiwiyata", SDN 83 membuat program yaitu salah satunya tadi membuat tanah dan taman menjadi hijau. Adapun yang dimaksud Adiwiyata, secara internasional disebut pula dengan Green School adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Kini tidak ada guru yang akan membuat tanah di SDN 83 menjadi lahan yang kosong. Bahkan pada lahan yang berdekatan dengan TPS (tempat pembuangan sampah) juga ditanami sayuran yaitu daun singkong dan cabe. 

         Kebun kelas 4b terlaksana juga karena adanya dukungan dan kerjasama dari paguyuban. Mengapa demikian? Hal pertama yang saya lakukan sebagai guru kelas adalah meminta izin kepada Kepala Sekolah sebagai penanggungjawab di sekolah untuk mengadakan rapat bersama paguyuban agar salah satu program berkebun ini dapat terlaksana dengan lancar dan berkelanjutan. Maksud dari berkelanjutan ini adalah bagaimana guru, siswa dan paguyuban meneruskan kembali penghijauan yang dilakukan di taman SDN 83. Sehingga ketika tanaman akan diganti karena sudah kering,rusak,atau mati, paguyuban maupun siswa tetap bersemangat untuk melakukan penghijauan lagi. Setelah mendapat persetujuan dari Kepala Sekolah, kami pun mengadakan rapat yang dibuka oleh Kepala Sekolah. Di dalam rapat kami membahas program sekolah, kebersihan sekolah, dan sekolah menyenangkan.

      Saya sangat senang sekali karena paguyuban kela 4b sangat antusias dan bersemangat untuk berkebun, ada yang membawa tanah bakar, pupuk kotoran ayam/sapi. Bahkan ada yang membawa bibit cabe dari berbagai macam cabe misalnya cabe hijau, cabe rawit dan cabe keriting. Untuk berkebun ini, saya buat jadwal terencana untuk siswa agar setiap harinya tanaman yang ditanami dapat terawat dengan baik. Jadi berkebun ini dari siswa dan untuk siswa, artinya tanaman yang ditanami adalah modal dari siswa dan pemasukan yang ada akan kembali ke kas kelas 4b. 

        Program ini juga sangat bermanfaat untuk siswa, dimana siswa diajarkan dari sejak dini untuk berwirausaha. Siswa akan tahu dan mengerti bahwa untuk mendapatkan sesuatu itu perlu usaha dan doa. Usaha yaitu bagaimana caranya tanaman yang mereka tanam harus tumbuh dan mendapatkan hasil. Doa yaitu  setelah siswa berusaha, mereka berdoa agar apa yang mereka tanam menjadi manfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain. Hal ini juga menjadi salah satu penanaman karakter di usia dini, yaitu peduli lingkungan, disiplin, serta religius. Untuk penilaian, selama proses hingga ke hasil akan direkap pada penilaian P5. Sehingga apa yang mereka kerjakan juga mendapat nilai di akhir pembelajaran. (baca:raport).

Foto-foto siswa kelas 4b saat berkebun





























0 komentar:

Posting Komentar